Kelebihan Kelemahan Sistem Operasi Windows & Linux
Kelebihan Windows.
-
Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan
-
Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan
-
Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
-
Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
-
And user artinya orang yang awam tentang komputer bias menjalankannya.
-
Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
-
Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan Windows.
-
System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu aplikasi,
system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu
sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat menguninstall
aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries)
-
Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
-
Space hardisk yang dibutuhkan besar.
-
Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
-
Membutuhkan memori fisik besar.
-
Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
-
Harga licensi yang mahal.
-
Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan
panduan yang ada saat menggunakannya.
Kelebihan Linux
1.
Linux merupakan sistem operasi bebas dan
terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli
atau menggunakan Linux.
2.
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan
merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker.
Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat
dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3.
Hampir semua aplikasi
yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat
mengakses situs web untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup
lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4.
Keamanan
yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna
Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini,
hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user,
yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah
terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun
perangkat keras-pun akan lebih efisien. Yaitu:
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
5.
Linux relatif stabil.
Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil
berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi
kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan
tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga,
tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup
besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux
pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 %.
6.
Linux mempunyai
kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty).
Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan
dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini
tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan
menggunakan Linux . Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih
baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita
seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai
contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang
dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau
tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade
atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus. Atau, bisa jadi
ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka
lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1.
Banyak pengguna yang
belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi
dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa
dengan Linux.
2.
Dukungan perangkat keras
dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari
daftar perangkat keras yang didukung pada Linux.
3.
Proses instalasi software / aplikasi yang
tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah
bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila
tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan
beserta dependencies-nya.
4.
Bagi administrator
sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau
harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah
manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
No comments:
Post a Comment